Translate

Minggu, 06 Februari 2022

Pagi Itu di Kampung Undurara


Undurara sebuah kampung kecil di Distrik Naikere, penduduk kampung ini adalah satu-satunya asli Suku Torowar yang mendiami kampung di balik Gunung Jawasi ini.

Torowar memiliki arti pusat sejarah. Torowar merupakan salah satu suku di Kabupaten Teluk Wondama yang berdiam dan menguasai wilayah kali wercow, kali wonggema hingga gunung otar kukuma, kali mbawena hingga kepala air windia, gunung wesbuta hingga kali butban, muara kali butban hingga kali wercoma.

Suku Torowar terdiri atas 1 Marga Asli yaitu Uryo, yang diambil dari nama sebuah gunung di belakang kampung undurara.

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Toro, yang memiliki kemiripan dengan bahasa suku mairasi. 

Wilayahnya kebanyakan ditutupi oleh hutan hujan tropis yang bagus, bisa jadi destinasi wisata yang sangat baik untuk melihat tumbuhan dan hewan tropis Papua yang unik. Hutan hujan tropis ini merupakan habitat alami Burung Surga Dua Belas Antena, Burung Surga Kuning Kecil, Burung Surga Raja, Toowa Cemerlang, Taun-taun, Kumkum, Raja Udang Surga Umum, Raja Udang Paruh Kuning, Kakatua Putih, kakatua merah, Nuri dan masih banyak lagi Spesies Umum dan Endemik yang belum terdeteksi satu persatu.

Anda bisa menikmati pengamatan burung di dalam kampung maupun sepanjang jalan. Babi hutan, rusa, kus-kus, lao-lao tanah, tikus tanah, ular, soa-soa, bunglon, kura-kura dan kupu-kupu juga dapat ditemukan. Selain itu Budayanya masih unik dan khas juga menjadi primadona tersendiri.


Untuk sampai di Kampung Undurara bisa dijangkau dengan kendaraan 4WD dengan waktu tempuh sekitar 6 jam dari kota Wasior. Disana tidak ada kios, jika anda ingin melakukan perjalanan ke sana maka disarankan membeli keperluan logistik di wasior.

Jika anda ingin ke undurara dan membutuhkan pemandu, bisa menghubungi kami melalui email : echletusjefry@gmail.com atau WA +62 8124891154

Tidak ada komentar: