Bowerbird nest, photo Eky sawaki |
Bowerbird nest, photo Eky Sawaki |
Terletak di Teluk wondama atau semenanjung wandammen, pegunungan womdiboi dapat dijangkau dengan mudah dengan berjalan kaki dari tempat dimana wisatawan tinggal. Di pinggiran gunung dan lereng Pegunungan wondiboi, wisatawan bisa melihat berbagai jenis burung seperti burung Cendrawasih, kakaktua putih, taun taun/rangkong, kakaktua raja, nuri, dan lain lain.
Birds in wondiboi montains, photo Eky sawaki |
Selain itu wisatawan bisa menemukan kus kus, kuskus ekor kait, kangguru tanah kecil atau walabi hutan, kangguru pohon kelabu (dendrolagus inustus), sejenis kangguru pohon vogelkop wondiwoi (dendrolagus ursinus) yang baru saja kami temukan pada minggu, 15 januari 2023.
Cuccua in wondiboi forest, photo Eky Sawaki |
Pegunungan Wondiboi terdapat berbagai jenis burung surga atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah birds of paradise memiliki peranan yang sangat penting dalam ekosistem hutan tropis (rainforest). Burung-burung ini adalah penyebar biji dari berbagai jenis pohon yang ada di hutan. Buah yang dimakan makan kemudian diterbangkan hingga berkilo-kilo meter jauhnya lalu dijatuhkan lewat kotoran atau paruh mereka. Oleh karena itu, burung surga dan semua jenis burung di Pegunungan wondiboi dan seluruh wondama patut diberi penghargaan dan dilindungi karena tugas mereka yang mulia itu.
Lesser Bird of Paradise, Eky Sawaki Photo |
Kowi Hill in Wondiboi Forest, photo Eky Sawaki |
Sebagai pemandu wisata, kami sering mengantar wisatawan ke pesisir pantai, pulau pulau maupun ke hutan, di hutan biasanya kami menginap di dalam hutan selama 4 sampai 5 hari dengan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Di dalam hutan, tidak ada hotel mewah, yang ada adalah base-camp sederhana dibangun khusus untuk wisatawan pengamat burung dan satwa liar. Untuk penerangan di malam hari, senter atau rechargeable lamp bisa digunakan. Agar wisatawan bisa tidur dengan nyaman, kami biasanya membawa tenda dome, terpal, serta peralatan masak dan makan-minum. Lokasi perkemahan biasanya kami bangun di pinggir kali.
My baecamp in Ramiki forest, photo Eky sawaki |
Berbagai kegiatan wisata menarik lainnya adalah hiking di sepanjang sungai yang menjadi tempat hidupnya katak, serta berbagai satwa endemik Pegunungan Wondiboi.
Photo Eky Sawaki |
Suhu udara di pegunungan wondiboi cukup dingin di malam hari. Oleh karena itu, wisatawan disarankan membawa pakaian tebal agar bisa merasa hangat saat tidur nanti. Selain pakaian, bahan makanan juga tidak tersedia di sana seperti beras, roti, dan sejumlah makanan kaleng dan snack ada baiknya dibeli dari kota supaya wisatawan bisa memakannya di sana. Bahan makanan lokal pun demikian antara lain betatas, singkong, pisang dan sayur-sayuran bisa dibeli dari penduduk setempat agar dibawa saat mendaki.
Jika Anda tertarik menjelajah dan mengamati burung dan satwa liar di Pegunungan Wondiboi Wondama, Anda dapat menghubungi, Eky Sawaki WA +62 812 4895 1154 atau via email: echletusjefry@gmail.com
Di samping aktivitas pengamatan burung dan satwa liar yang kami lakukan bersama dengan wisatawan di hutan, kami juga memandu wisatawan di malam hari untuk mencari kelelawar, kuskus, tikus dan walabi. Aktivitas ekowisata di hutan ini secara langsung bisa membantu perekonomian warga masyarakat yang tinggal tidak jauh dari hutan dan juga sekaligus mendukung mereka untuk melestarikan hutan mereka sendiri. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada pembaca agar tidak memburu burung-burung maupun satwa liar Papua untuk dipelihara di dalam sangkar.