Berikut cerita kami saat bersama wisatawan prancis pecinta burung dan satwa liar di hutan ramiki. mereka adalah pasangan suami isteri yang memiliki kesamaan hobi.
Hari pertama, wisatawan tiba di dermaga wasior pada malam hari dengan menggunakan kapal Expres bahari, kami menjemptnya dan membawanya Ke Rumah Makan Golden Star salah satu Rumah Makan Mewah di Kabupaten Teluk Wondama. setelah makan kami mengantarnya untuk berbelanja keperluan logistik dan kami kembali ke rumah untuk beristirahat.
Hari ke 2, karena hujan dipagi hari sehingga kami belum bisa masuk hutan, kami menawarkan alternatif lain sambil menunggu redahnya hujan, kami membawa mereka untuk melihat situs bersejarah Batu Peradaban Orang Papua di miei Teluk Wondama, dan kami membawa mereka trekking di sungai rowi untuk melihat berbagai burung hutan yang sering bermain dipagi hari dipinggiran sungai.
Setelah itu kami kembali ke Rumah dan cuaca mulai cerah, kami membawa mereka trekking menelusuri hutan ramiki. Pada ketinggian 600 mdpl dipinggiran sungai ramiki, kami membangun sebuah basecamp sederhana agar kami bisa menginap. dimalam hari kami membawa mereka senter malam untuk melihat berbagai srangga dan satwa liar dimalam hari seperti tikus tanah, kus kus pohon, ular, katak dan lainya.
Hari ke 3, kami trekking maemasuki hutan disekitar basecamp untuk melihat berbagai jenis burung surga yang berkicau dipagi hari seperti Burung cenderawash Kuning Kecil (Lesser Bird of Paradise), Cendrawasih Raja (King Bird og Paradise), Toowa Cemerlang (Magnificent Riflebird) dan berbagai jenis burung umum lainnya.
Setelah itu kami melanjutkan trekking menelusuri hutan, disepanjang jalan kami menemukan sejenis kumbang yang adalah species khusus Wondiwoi dan juga katak dan berbagai jenis burung.
Kami berjalan sampai sore hari ditengah hutan pinus dan kami membangun sebuah basecamp sederhana lagi untuk menginap. dilokasi basecamp ini kami tinggal selama dua hari. ada berbagai jenis burung yang kami temukan disini, burung surga dataran rendah maupun dataran tinggi dan burung umum lainnya kami temukan disini, kami juga menemukan bekas cakar kanguru pohon di antara pepohonan yang ada, namun sayangnya kondisi cuaca saat itu adalah musim hujan sehingga kami sulit menemukan kanguru pohon. kami juga menemukan tempat minum babi hutan dan rusa.
berikut adalah daftar jenis burung yang kami temukan :
Hari ke 6, kami melakukan perjalanan kembali ke kampung ramiki. di ramiki kami beristirahat dan makan malam bersama.
Hari ke 7, kami membawa mereka melakukan birding untuk melihat burung pantai, dan juga trekking menelusuri hutan dusun untuk melihat berbagai unggas dan satwa liar serta melihat tempat pemrosesan sagu. Dan disore hari menjelang malam kami melakukan aktivitas bakar sagu kelapa dan makan bersama. mereka juga suka makan papeda dan bia kodok hasil panen dari hutan mangrove di pantai.
Hari ke 8, adalah hari minggu, karena iterinya adalah seorang pengajar di sekolah taman kanak-kanak di prancis sehingga beliau ingin bertemu dengan anak-anak,sehingga kami mengajak mereka ke gereja bertepatan dengan ibdah sekolah minggu, disitu mereka bertemu dengan banyak aanak-anak, mereka turut memberi arahan, nasihat dan pesan kepada anak-anak tentang bagaimana cara menjaga dan merawat alam. Setelah itu kami kembali ke rumah, siangnya kami mengantar mereka ke pantai sanduai salah satu pantai di wasior untuk melihat burung-burung pantai.
Hari ke 9, kami mengantarkan mereka ke pelabuhan kuri pasai wasior dan mereka berangkat menggunakan kapal Expres Bahari ke manokwari ibu kota provinsi papua barat, dan selanjutnya melakukan perjalanan kembali ke jakarta dan negara asalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar